FaceApp : Haramkah???
Assalamu'alaikum wr.wb
Helloooo..., ada yang berbeda di tampilan Smartphone hari ini, karena sahabat-sahabat medsos saya baik yang dikenal maupun tidak tiba-tiba mereka telah menua, tidak seperti biasanya dengan wajah-wajah mulus cantik dan tampan yang pastinya telah di edit habis-habisan sebelum di upload di medsos ( meski tidak semua orang ya...), but...it's oke laah..setidaknya mereka tidak tampak lebih tua dari wajah aslinya, tapi...hari ini begitu berbeda, anak-anak muda hingga para selebriti berubah wujud menjadi sosok dengan uban menghiasi kepala, kerutan-kerutan mengukir pipi dan dahi namun sukses menjadi model layar smartphone yang dibanggakan.. #Agechallenge,.hehe...
Apakah mereka benar-benar telah tua secepat itu? atau mereka benar-benar berharap berwujud tua seperti itu? Atau ingin menipu orang lain agar dikatakan sepuh dan matang?
Of Course Not....Saya yakin sahabat-sahabat medsos sangat waras untuk tidak berfikiran seperti itu, melainkan ada satu kata yang ingin saya coba tebak untuk munculkan disini, yaitu 'penasaran', ya, rasa itu salah satu faktor terbesar mungkin yang menghinggapi fikiran sahabat sekalian untuk tergoda berkenalan, menginstall dan mencoba aplikasi FaceApp buatan Rusia ini.
Aplikasi yang membuat wajah tampak tua ini sesungguhnya bukanlah sesuatu yang baru, dua tahun yang lalu tepatnya januari 2017 aplikasi ini telah hadir menawarkan diri kepada pemirsa, namun baru booming akhir-akhir ini.
Seperti biasa.. 'fatwa-fatwa' pribadi mulai bermunculan, dengan mengatasnamakan berbagai latar belakang pendidikannya, semakin berbau Arab maka semakin cepat dipercaya, padahal yang dari Arab atau Mesir pun tidaklah sesederhana itu untuk terburu-buru membenarkannya, namun tentu juga tidak buru-buru untuk menghindarinya. yuuuk kita kenali dulu.
Hingga saat ini saya belum menemukan adanya Ijma ulama yang mengharamkan secara khusus aplikasi FaceApp, namun saya temukan tulisan online ( semoga tidak hoax) bahwa Dr.Essam el Roubi seorang alumnus Universitas al-Azhar Kairo Mesir, pada kamis 18 Juli 2019 mengatakan kepada medialokal Cairo24 bahwa aplikasi yang membuat wajah menua itu adalah haram dengan alasan berikut :
1. Mengubah Ciptaan Tuhan
2. Mengarah pada konsekuensi yang tidak diinginkan
3.Prediksi wajah ketika tua belum tentu akan seperti itu wujudnya, hanya Tuhan yang tahu itu
Landasan Dalil yang beliau gunakan:
1. Q.S.An-Nisa' ayat 119
2.Q.S. Al-Isra' ayat 70
Berikut Analisa Saya ( Smoga senantiasa dalam bimbingan Allah )
1. Q.S.An-Nisa' ayat 119 :
"Dan aku benar-benar akan meyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka ( memotong teling binatang-binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. " Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya dia menderita kerugian yang nyata."
Ayat ini merupakan kelanjutan dari ayat sebelumnya, merupakan kutipan atas perkataan setan yang berusaha sekuat tenaga menyesatkan masyarakat Arab Jahiliyah penyembah berhala waktu itu, termasuk merayu agar mau mengubah ciptaan Allah yang melekat pada diri setiap manusia khususnya fitrah keagamaan dan keyakinan akan ke-esaan Tuhan. Masyarakat jahiliyah dahulu juga memiliki kebiasaan menusuk mata unta yang mereka kendarai atau memberinya tato sebagai hiasan.
Namun pada hakikatnya 'mengubah' ciptaan Allah itu adalah memperburuk wajah atau bentuk tubuh termasuk melakukan segala praktik yang tidak sesuai dengan fitrah manusia seperti mengebiri, LGBT dll. Umumnya ulama jika berbicara tentang mengubah ciptaan Allah maka menyertai Q.S.ar-Ruum ayat 30 " Tidak ada Perubahan dalam ciptaan Allah" dan Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa " Allah mengutuk pemakai tato dan pembuatnya, dan yang mencabut rambut wajahnya, yang mengatur giginya yang mengubah ciptaan Allah." dua dalil utama yang justru tidak dijadikan landasan pengharaman oleh Dr.Essam el Roubi. Namun saya blm akan membahas detail dua dalil terakhir karena kedua dalil itu juga tidak tepat jika dipaksakan untuk mendukung pengharaman total aplikasi FaceApp.
(InsyaAllah ke depan akan dibahas khusus tentang "Mengubah ciptaan Allah" )
Namun pada hakikatnya 'mengubah' ciptaan Allah itu adalah memperburuk wajah atau bentuk tubuh termasuk melakukan segala praktik yang tidak sesuai dengan fitrah manusia seperti mengebiri, LGBT dll. Umumnya ulama jika berbicara tentang mengubah ciptaan Allah maka menyertai Q.S.ar-Ruum ayat 30 " Tidak ada Perubahan dalam ciptaan Allah" dan Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa " Allah mengutuk pemakai tato dan pembuatnya, dan yang mencabut rambut wajahnya, yang mengatur giginya yang mengubah ciptaan Allah." dua dalil utama yang justru tidak dijadikan landasan pengharaman oleh Dr.Essam el Roubi. Namun saya blm akan membahas detail dua dalil terakhir karena kedua dalil itu juga tidak tepat jika dipaksakan untuk mendukung pengharaman total aplikasi FaceApp.
(InsyaAllah ke depan akan dibahas khusus tentang "Mengubah ciptaan Allah" )
2.Q.S.Al-Isra' ayat 70 :
"
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut
mereka di Daratan dan di Lautan, dan Kami beri mereka rezeki dari yang
baik-baik dan Kami lebihkan mereka atas banyak dari siapa yang telah
Kami ciptakan, dengan kelebihan yang sempurna."
Ayat ini mengandung makna bahwa Allah SWT telah menganugerahkan terutama kelebihan internal bagi manusia (bukan eksternal seperti kecantikan wajah)
dari makhluk lain, dan itulah yang menjadikan manusia mulia serta harus
dihormati dalam kedudukannya sebagai manusia. Ayat ini tidak berbicara
tentang larangan mengubah fisik ciptaan Allah ( apalagi hanya berupa
aplikasi yang jelas-jelas tidak mengubah secara nyata) serta tidak
mengisyaratkan bahwa menjadi tua adalah sesuatu yang menghilangkan sisi
kemuliaan manusia.
So, tampaknya ayat ini terlalu dipaksakan untuk dijadikan dalil bagi pengharaman aplikasi FaceApp, karena tidak sesuai dengan asbab an-Nuzul ayat, selain itu menjadikan wajah menua di media (bukan sesungguhnya, dan tidak ada unsur menipu serta menutupi identitas asli ) bukanlah suatu upaya memperburuk wajah karena lagi-lagi cantik dan buruk itu relatif ya, serta tidak juga menghilangkan fungsi wajah asli pemirsa kan..banyak yang bahagia ketika ia memandang potret dirinya menua, jadi persoalan tua atau muda tidaklah dapat disamakan dengan persoalan jelek dan cantik, tapi sesungguhnya bila kita mau memakai kacamata positif, maka aplikasi ini juga memiliki nilai untuk kita bermuhasabah diri, bahwa kecantikan dan ketampanan yang dimiliki setiap manusia tidak ada yang abadi, seterusnya akan menjadi cambuk bagi diri agar meningkatkan bekal dan persiapan menuju Tempat yang sesungguhnya, Aplikasi ini juga memiliki nilai positif manakala diterapkan pada foto dua insan yang terikat dalam pernikahan, menua bersama pasangan butuh perjuangan panjang dan tidak mudah, dengan tampilan yang sama-sama tidak muda lagi maka akan memberi support tersendiri untuk semakin memupuk kesetiaan dalam cinta dan kasih sayang mempertahankan keutuhan rumah tangga hingga suatu saat foto menua itu benar-benar akan menjadi nyata..growth old together.
Namun tentu saja seperti aplikasi lainnya, ia juga dapat menjadi sesuatu yang negatif, manakala menggunakannya secara berlebihan dan berulang-ulang, sehingga bukan lagi dijadikan ajang muhasabah diri melainkan sebagai bahan ejekan apalagi dilakukan bukan atas keinginan dan izin si pemilik foto, kecuali setelah diyakini keridhaannya.Selain itu, kewaspadaan akan keamanan foto-foto yang diterapkan pada aplikasi ini juga harus menjadi perhatian utama, gunakan seminimal mungkin untuk moment-moment yang anda anggap memang penting. ( jangan diseret kearah konsekuensi yang tidak diinginkan.).
Setiap masa depan dalam hal apapun itu pastinya hanya Tuhan yang tahu, manusia hanya mampu memprediksi, namun tidak setiap prediksi itu diharamkan, menggunakan prediksi secara tepat dan bijak adalah lebih baik sebagai kewaspadaan diri tanpa membenamkan diri dalam kesyirikan.
Dan aku benar-benar
akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada
mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah
ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang
menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia
menderita kerugian yang nyata.
Referensi: https://tafsirweb.com/1651-surat-an-nisa-ayat-119.html
Referensi: https://tafsirweb.com/1651-surat-an-nisa-ayat-119.html
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ
وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ
الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَنْ
يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ
خُسْرَانًا مُبِينًا
Arab-Latin: Wa la`uḍillannahum wa la`umanniyannahum wa la`āmurannahum fa
layubattikunna āżānal-an'āmi wa la`āmurannahum fa layugayyirunna
khalqallāh, wa may yattakhiżisy-syaiṭāna waliyyam min dụnillāhi fa qad
khasira khusrānam mubīnā
Terjemah Arti: Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan
membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka
(memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar
memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu
benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan
menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian
yang nyata.
Referensi: https://tafsirweb.com/1651-surat-an-nisa-ayat-119.html
Referensi: https://tafsirweb.com/1651-surat-an-nisa-ayat-119.html
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ
وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ
الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَنْ
يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ
خُسْرَانًا مُبِينًا
Arab-Latin: Wa la`uḍillannahum wa la`umanniyannahum wa la`āmurannahum fa
layubattikunna āżānal-an'āmi wa la`āmurannahum fa layugayyirunna
khalqallāh, wa may yattakhiżisy-syaiṭāna waliyyam min dụnillāhi fa qad
khasira khusrānam mubīnā
Terjemah Arti: Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan
membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka
(memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar
memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu
benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan
menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian
yang nyata.
Referensi: https://tafsirweb.com/1651-surat-an-nisa-ayat-119.html
Referensi: https://tafsirweb.com/1651-surat-an-nisa-ayat-119.html
Sahabat Medsos,
Mestinya pengharaman itu bukan terletak pada aplikasi apa, melainkan pada substansi aplikasinya. So, bijaklah bermedia sosial pada segala macam aplikasi dan yang pasti saya tidak punya kepentingan subjektif apapun terhadap aplikasi FaceApp dan lainnya disepanjang analisa ini.
Yogyakarta, 18 Juli 2019
Komentar
Posting Komentar